Kumpulan Asuhan Keperawatan

Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us

The Wedding My Sister

Jumat, 31 Oktober 2008

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GASTROENTRITIS

I.Definisi
Gastroenetritis adalah istilah umum untuk berbagai macam keadaan yang biasanya disebabkan oleh infeksi dan menimbulkan gejala-gejala berupa hilangnya nafsu makan, mual, muntah, diare ringan sampai berat dan rasa tidak enak di perut.

II.Penyebab
Wabah diare pada bayi, anak-anak dan dewasa di sebabkan oleh mikroorganisme yang menyebar melalui air atau makanan yang sudah tercemar oleh tinja yang terinfeksi. Infeksi juga bisa ditularkan dari orang ke orang, yaitu bila seorang penderita diare tidak mencuci tangannya dengan bersih. Bakteri tertentu menghasilkan racun (toksin) yang menyebabkan sel sel dinding usus mengeluarkan air dan elektrolit. Selain bakteri beberapa virus seperti virus norwalk dan virus coxsaks jaga menyebabkan gastroentritis. Gastroentritis juga bisa disebabkan oleh termakannya racun kimia dalam makanan yang tercemar. Beberapa obat termasuk antibiotik juga bisa menyebabkan kram perut dan diare. Beberapa bakteri, seprti strain dari E.colli, compylabacter, shigella, dan salmonella (termasuk yang menyebabkan demam tipoid) menyusup ke dalam lapisan usus. Mereka merusak sel-sel di bawahnya, menyebabkan tukak kecil yang bisa mngalami perdarahan dan menyebabkan keluarnya cairan yang mengandung protein elektrolit dan air.

III.Gejala
Gejala biasanya dimulai secara tiba-tiba yaitu berupa kehilangan nafsu makan, mual, muntah. Bising usus meningkat, kram perut dan diare dengan atau tanpa darah dan lendir. Terkumpulnya gas di dalam usus menyebabkan rasa sakit penderita juga bisa mengalami demam, tidak enak badan dan kelelahan yang berkaitan. Muntah dan diare yang berat hebat dapat mengakibatkan dehidrasi dan penurunan tekanan darah sehingga terjadi syok. Keadaan ini juga menyebabkan tubuh kehilangan kelium sehingga kadarnya dalam darah menurun (hipokalemia). Juga terjadi penurunan kadar natrium dalam darah (hiponatremia). Terutama jika penderita mengantikan kehilangan cairan dengan minum larutan yang hanya mengandung sedikit atau bahkan tidak mengandung garam, misal air putih dan teh.

PENGKAJIAN
a.Biodata
Nama, jenis kelamin, umur, alamat, agama, pendidikan, pekerjaan
Umur : Tingginya tingkat kewaspadaan akan lingkungan sekitar sehingga dapat menghidari kebiasaan-kebiasaan yang dapat menyebabkan gastroenteritis
Pendidikan : Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin mudah mengerti
b.Keluhan Utama
Mual, muntah, BAB cair dengan frekuensi lebih dari 5× sehari
c.Riwayat Kesehatan Sekarang
Mual, kehilangan nafsu makan, muntah, bising usus meningkat (keroncongan), kram perut, diare dengan atau tanpa darah.
d.Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan kebiasaan makan-makanan yang tercemar (misalnya mayonaise yang disimpan terlalu lama dalam kulkas), minum air mentah tanpa direbus dahulu.
e.Riwayat Kesehatan Keluarga
Adanya anggota keluarga yang pernah mengalami penyakit yang sama
f.Pola Fungsi Kesehatan
1.Pola nutrisi
Pola nafsu makan menurun
2.Pola istirahat dan tidur
Klien mengatakan sering gelisah dan tidak bisa tidur
3.Pola eliminasi
Pasien mengatakan buang air besar + 5 sehari
4.Pola aktivitas
Pasien mengatakan merasa kelelahan berlebihan
g.Pemeriksaan fisik
1.Keadaan fisik : lemah/ lesu
2.Berat badan : obesitas/ under weight
3.Kardivaskuler : denyut nadi meningkat, irama abnormal
4.Kulit : turgor lilit menurun, pucat
5.mata : konjungtiva pucat



PENATALAKSANAAN :
Berikan makanan tinggi protein selagi hangat dalam porsi kecil tapi sering. Berikan minum cairan yang cukup juga berikan larutan oralit (larutan garam dan gula)

KOMPLIKASI
Hipokalemia (kadar dalam darah menurun).
hipoatremia (penurunan kadar natrium dalam darah).

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ultrasonografi
Endoskopi

I.Diagnosa Keperawatan
1.Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan menurunnya nafsu makan
2.Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan dehidrasi
3.Kurang volume cairan berhubungan dengan dehidrasi
4.Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan


II.Perencanaan.
1.Dx : Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan menurunnya nafsu makan
Tujuan : - Meningkatkan status nutrisi, nafsu makan
- Mengembalikan ketahanan tubuh
Kriteria hasil : klien akan
Mendapatkan pengalaman tentang nutrisi yang adekuat melalui masukan oral
Menjelaskan faktor-faktor penyebab yang diketahui
Menjelaskan alasan prosedur pengobatan
Intervensi :
- Kaji faktor-faktor penyebab
R/ : Untuk mengetahui keadaan fisik psien
- Tentukan kebutuhan kalori harian yang adekuat dan realistis
R/ : Mengembalikan nutrisi yang tidak adekuat menjadi adekuat
- Bersihkan mulut yang baik sebelum dan setelah makan
R/ : Untuk meningkatkan nafsu makan
- Ubah variasi kepadatan makanan yang diperbolehkan menurut tekstur dan rasa yang berbeda (misal : jus, sup kental)
R/ : Untuk memudahkan menelan dan menghindari dari rasa kebosanan

2.Dx : Kurang volume cairan berhubungan dengan dehidrasi
Tujuan : Untuk mempertahankan keseimbangan volume cairan
Kriteria hasil : klien akan
Dalam selang beberapa waktu pasien menunjukkan tanda diare berkurang.
Dalam selang beberapa waktu pasien menunjukkan tanda dehidrasi berkurang.

Intervensi :
- Kaji Faktor Penunjang Penyebab
R/ : Rencana menentukan tindakan selanjutnya.
- Anjurkan pasien untuk mengurangi minuman yang bening (jus buah,susu)
R/ : Rencana untuk mengurangi (cairan yang dapat meningkatkan diare).
- Jadwalkan secara berangsur tambahkan makanan agak keras (Yogurth, Roti)
R/ : Rencana untuk membantu dalam pembentukan feses agak keras.
- Anjurkan untuk minum (air putih).
R/ : Rencana untuk mengurangi Dehidrasi.

REFERENSI


Carpenito, Lynda Juall. Buku Saku : Diagnosa Keperawatan, Penterjemah Monica Ester, EGC. Jakarta
Tarwoto dan Wartonah (2004). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan, Edisi Pertama. Jakarta : Salemba Medika
Carpenito, Lynda Juall (2001), Buku Saku : Diagnosa Keperawatan Penterjemah Monica Ester, EGC. Jakarta

Tidak ada komentar: